Minuman keras identik dengan minuman beralkohol. Alkohollah
yg merupakan zat yang berbahaya dalam tubuh bila di konsumsi. Minuman
beralkohol adalah minuman yang mengandung zat Etanol, zat pesikoaktif apabila
di konsumsi dapat menghilangkan kesadaran.
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa
organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom
karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.
Ø Ada 3 golongan minuman berakohol
yaitu:
1. golongan A : kadar etanol 1%-5%
2. golongan B : kadar etanol 5%-20%
3. golongan C : kadar etanol 20%-45%
2. golongan B : kadar etanol 5%-20%
3. golongan C : kadar etanol 20%-45%
Ø Beberapa jenis minuman yang
mengandung alkohol antara lain :
- Bir : kandungan alkoholnya 2-8%
- Dry Wine :kandungan alkoholnya 8-14%
- Vermouth :kandungan alkoholnya 18 – 20 %
- Cocktail wine :kandungan alkoholnya 20 – 21 %
- Cordial:kandungan alkoholnya 25 – 40 %
- Spirits:kandungan alkoholnya 40 – 50 %
Ø Efek Mengkonsumsi minuman
beralkoholEfek setelah minum dalam jumlah besar :
Zat
yang terkandung di dalam minuman beralkohol di serap oleh lambung, masuk
kedalam aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh sehingga dapat
menyebabkan terganggunya semua sistem di dalam tubuh. Berat tubuh, usia, gender
juga dapat mempengaruhi besar kecilnya resiko mengkonsumsi minuman yang
mengandung alkohol. Bagi ibu hamil mengkonsumsi minuman beralkohol sangat
berbahaya, karena akan mengakibatkan bayi yang memiliki resiko lebih tinggi
terhadap hambatan perkembangan mental dan ketidak-normalan lainnya, serta
beresiko lebih besar menjadi pecandu alkohol saat dewasanya.
Ø Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- banyak sekali berbicara
- nausea ( ‘neg )
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
- nausea ( ‘neg )
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
Ø Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan
- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan hati
- Kegelisahan
- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan hati
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat
dirasakan segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda,
tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah yang
kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih mudah
mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan kemarahan.
Bila dikonsumsi lebih banyak lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa
lebih bebas lagi mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi
lebih emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke
fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur,
sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri.
kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian
dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol
tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri seperti
yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan kecelakaan
mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
Mengkonsumsi minuman alkohol menjadi sangat berbahaya apabila tidak adanya
pengetahuan mengenai zat yang terkandung dalam minuman tersebut. Kejadian
tewasnya puluhan orang di berbagai daerah di Indonesia akibat mengkonsumsi
minuman beralkohol harus di jadikan pelajaran..