Sebelum membahas tentang bagaimana cara
melakukan levitasi , baiknya kita baca dulu apa itu levitasi .
Levitasi merupakan teknik fotografi yang membuat
sesuatu tampak seolah olah melayang tanpa menggunakan alat bantu apapun.Berbeda
dengan teknik jump shot karena teknik jump shot memang terlihat melompat , bukan melayang .
Well , lanjut ke cara atau tips :
silahkan dibaca ^^~
Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
Tips untuk model
·
Model
yang sedang berlevitasi menuju ke suatu arah, biasanya menekuk kedua kakinya ke
belakang (sekitar 45 derajat) sesaat setelah melompat(air
time) dan badan cenderung condong ke depan. Model yang sedang
berlevitasi di tempat, biasanya berpose dengan kaki lurus ke bawah.
Referensi: http://yowayowacamera.com
·
Foto
levitasi bisa diaplikasikan ke berbagai tema dengan mempergunakan aksesoris
yang mendukung. Umumnya sih berlevitasi memakai sapu,vacum
cleaner, payung, buku. Ayo coba tema yang lain! Boleh berlevitasi
sambil angkat TV atau bahkan kulkas kalau kuat.
·
Fotografi
levitasi berbeda dengan Jump Shot yang
hanya sekedar memperlihatkan model yang melompat. Levitasi harus memperlihatkan
model yang seakan melayang alami dengan ekspresi tanpa beban. Berekspresilah
sewajarnya sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Lebih bagus jika model
tidak melihat ke kamera (kesan candid).
·
Cari
lokasi foto yang unik. Keren juga kalau bikin foto levitasi sambil belanja di
pasar, waktu memasak di dapur, atau di pinggir jalan waktu mau naik bajaj. Mau
levitasi di kuburan sambil ditemenin mbak kunti yang juga demen levitasi juga
boleh.
·
Gunakan
peniti, pin, sabuk, double tape atau alat penjepit baju lain supaya baju tampak
menggembung atau tersingkap saat model melompat untuk mendapatkan kesan
levitasi yang sempurna.
·
Kamu
bisa menggunakan hair spray/gel agar saat
melompat, rambut tidak terlihat berantakan. Bisa juga rambut diikat, memakai
bando, atau topi. Foto levitasi yang sempurna harus memperlihatkan rambut yang
tetap rapi.
·
Stay
safe! Jangan memaksakan diri melompat jika sudah capek & cari lokasi yang
aman buat melompat. Jangan diatas sumur yaa.
Tips untuk fotografer
·
Foto
levitasi tanpa editing dapat dilakukan dengan kamera
professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
·
Foto
levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst
Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali
menekan tombol shutter, langsung menghasilkan
beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana
yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
·
Foto
levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional atau kamera ponsel,
namun lebih tricky karena mengandalkan
ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
·
Pastikan
cahaya (matahari) cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang
melayang lebih terlihat.
·
Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yang
melayang dengan lebih fokus (Frozen Moment).
Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi. Shutter Speed di atas 1/500
lebih baik.
·
Untuk
kamera saku (Pocket Cam) bisa
memanfaatkan Sport Mode untuk
mendapatkan shutter speed tinggi.
·
Untuk
kamera ponsel karena tidak ada setting untuk shutter speed, sebaiknya
melakukan foto levitasi outdoor dan memanfaatkan cahaya matahari langsung agar
mendapatkan high shutter speed.
1 komentar:
keren nih, jadi pengen lsng praktek ^^
Posting Komentar